Tak Boleh Ingkar, Freeport Wajib Tuntaskan Pembangunan Smelter di 2023


 

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperjelas, PT Freeport Indonesia (PTFI) harus menyelesaikan pembangunan sarana pemrosesan dan pemurnian (smelter) paling lamban pada 2023.


sabung ayam online Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin mengatakan, Freeport Indonesia harus bisa mengakhiri pembangunan smelter paling lamban tiga tahun sesudah berfungsinya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 mengenai Pertambangan Mineral Batubara (UU Minerba).


"Satu kali lagi Undang-Undang memerintah smelter harus usai tiga tahun sesudah Undang-Undang itu (Nomor 3/2020 ditetapkan). Jadi semuanya wajib usai pada 2023," kata Ridwan dalam sesion teleconference, Jumat (15/1/2021).


Walau begitu, Ridwan tidak ingin tutup mata bila keadaan dunia sekarang ini belum seindah 100 % sama seperti yang diinginkan. Oleh karena itu, pemerintahan akan menimbang tiap masalah yang berlangsung


"Berarti, sasaran kita tidak untuk memberi hukuman, tidak untuk gagalkan, tetapi sasaran kita ialah membuat smelter. Kita akan konsentrasi itu, waktunya telah dipastikan," katanya.


"Tetapi barusan saya ucapkan bila ada perubahan kita tentu saja tidak tutup mata," ia menambah.


Dalam masalah ini, Kementerian ESDM menyilahkan Freeport Indonesia bekerja bersama dengan faksi lain dalam membuat smelter. Seperti gagasan kerja sama dengan Tsingshan Steel China untuk membuat smelter tembaga di Weda Bay, Halmahera.


"Gagasan kerja sama Freeport dengan perusahaan lain membuat smelter benar-benar dibuka dalam kesepakatan. Berada di anak kalimat penting yang kami pakai selaku referensi," terang Ridwan.


"Anak kalimat pertama menjelaskan, PT Freeport harus membuat smelter baru. Anak kalimat ke-2 , bisa membuat sendiri, bisa bekerja bersama. Ingin bekerja bersama silahkan, tetapi harus membuat smelter baru dengan beberapa kaidah yang sama," katanya.

Postingan populer dari blog ini

Discourse: Exactly just how an imperial pardon for jailed previous PM Najib might shake Malaysia national politics

Oral versus Written Administration of the Geriatric Depression Scale

In Indonesia, methods towards equipping political